MTs WI News, Banyumas – Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2020/2021 di MTs WI Kebarongan telah dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 lalu secara online (daring). Keputusan ini diambil melalui rapat Madrasah bersama Yayasan Pomesmawi Kebarongan yang dilaksanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Pertimbangan online (daring) di Mts Wi kebarongan tentunya mengikuti perkembangan kondisi status tanggap darurat Covid-19 yang diperpanjang di Banyumas. Status tersebut dikeluarkan oleh Bupati banyumas dalam Surat Keputusan Bupati Banyumas Nomor 340/714/Tahun 2020 tentang Perpanjangan Ketiga Status Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas.
Mulai awal Agustus lalu hingga kini, guru-guru di MTs WI Kebarongan selalu sabar menanti keputusan terbaik dari Bupati Banyumas tentang nasib dunia pendidikan. Selama ini pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah dilakukan memiliki plus minus dalam pelaksanaannya. Beberapa guru merasakan manfaat dengan adanya PJJ yakni mereka menjadi aktif dan rajin membuat berbagai macam media pembelajaran bagi santri-santrinya. Namun, di sisi lain, guru-guru juga merasakan bahwa PJJ ini kurang efektif bagi santri-santri terutama dalam hal pemantauan sikap (akhlak), karakter, dan keaktifan mereka. Tingkat pemahaman terhadap materi juga masih lebih dirasakan tepat sasaran jika pembelajaran diadakan secara tatap muka. Bermacam-macam metode dan teknik pembelajaran dilakukan oleh guru-guru dalam rangka terus “menggenjot” semangat santri-santri dalam mengikuti PJJ. Semua itu dilakukan demi tercapainya tujuan pembelajaran serta tetap terjaganya semangat santri untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh dari hari ke hari.
Meski begitu, MTs WI Kebarongan akan terus mengikuti aturan yang berlaku di wilayah Kabupaten Banyumas dengan melihat perkembangan kondisi yang ada. . Semoga status darurat covid-19 segera berlalu. (25/08)
